Langsung ke konten utama

Terima Kasih 2014

Waktu berdesing  begitu cepat seperti peluru.

12 bulan 52 minggu 365 hari sudah terlewati.

2014 memang begitu special  karena di tahun ini banyak sekali cerita dan pengalaman berharga.

Senang, sedih, jatuh , bangun,tertawa, menangis semua terasa  di tahun ini.

Di awal JANUARI lalu, aku sudah sibuk mempersiapan Ujian Nasional ku, mematangkan tujuan kuliah ku, Try Out Ujian Nasional bahkan Try Out beberapa perguruan tinggi negeri pun aku ikuti.

memasuki  MARET dan APRIL, aku semakin getol meriview materi untuk Ujian Nasional , semakin getol meminta jam tambahan saat bimbel, semakin getol juga bertanya kesana-kemari soal jurusan kuliah dan persaingan di salah satu perguruan tinggi yang aku mau  supaya aku tak salah strategi untuk daftar kesana (ceritanya) ^_^ dan  Berharap aku lolos disana. Dan aku pun sudah melewati Ujian Nasional 2014 yang katanya berstandar internasional itu.

Di pertengahan MEI , Adalah saat yang paling paling ditunggu karena dibulan ini 2 berita sekaligus diumumkan. Berita kelulusan dan penerimaan SNMPTN Undangan. Alhamdulillah aku mendapat kabar baik di salah satu kabar nya dan di kabar yang lain tidak J . kabar baiknya aku LOLOS UN dan kabar kurang baiknya aku TIDAK LOLOS SNMPTN ^_^

Akhir MEI  sampai JUNI adalah bulan bulan terberat buat aku , karena disini aku masih harus memperjuangkan nasib “Aku mau kuliah dimana?”  pertanyaan ini yang harus aku perjuangkan dibulan-bulan ini. Belum lagi rasa malu ke orangtua karena merasa  gagal. Dibulan ini juga aku ikut test masuk perguruan tinggi dari mulai yang Negeri sampai yang Swasta. Dari lokasi test yang masih di Jawa Barat sampai diluar Jawa Barat ga peduli berapa kali harus bolak balik buat ikut test yang penting aku masih semangat buat usaha.

Loncat ke bulan JULI, Lagi lagi  nunggu 2 kabar pengumuman sekaligus di bulan ini yang menjadi harapan terakhir aku buat masuk perguruan tinggi Negeri. Deg-degan sih tapi yaa udah pasrah apapun hasilnya itu yang terbaik. Dan dari dua pengumuman itu aku ga lolos dua-duanya ^_^ hehe .  Kecewa lagi, Down lagi dan hamper putus asa . Beruntung masih ada pelajaran yang bisa aku ambil dan asih ada harapan untuk kuliah. Gajadi deh putus asa nya ^_^


Akhirnya aku bisa menjawab pertanyaan “Aku mau kuliah dimana?” itu dibulan AGUSTUS.
Aku kuliah di GUNADARMA ,DEPOK. Perguruan Tinggi Swata sih tapi aku masih konsisten sama jurusan yang aku mau dari SMP , PSIKOLOGI , Alhamduillah. Allah kan memang selalu punya rencana yang indah dari rencana kita yang Terbaik. Setelah perjalanan dan perjuangan yang panjang itu akhirnya semuanya berakhir disini dan akupun siap memulai semuanya disini.
Dunia baru, tempat baru, teman baru, dan lingkungan baru ^_^.

Terima Kasih 2014 
precious year ever 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaleidoskop 2022

  Setahun vakum gak nulis apa-apa bukan berarti gue gabut dan gak bisa menceritakan apapun. Tapi, karena tahun 2022 itu nano nano banget buat gue, karena di tahun itu f or the very fisrt time i bacame a mother. Masya allah tabarakallah. Gue jadi Ibooook lho. Sejak dapet predikat itu kehidupan gue berubah gaess. Tolong jangan bayangkan kehidupan gue itu kaya ibu-ibu yang hepi hepi punya bayi, teteuup keliatan flawless , looks so gorgeous . Preetttt, itu sungguh ga ada sama gue. Setelah melahirkan gue justru merasa buluk. Berat badan naik hampir 20kg, begadang tiap malem sama bayi aja (karena setelah lahiran gue LDR sama suami), harus pumping tiap 2 jam, belajar menyusui sampe berdarah-darah, luka gue yang masih basah. Jujur ga ada cakep-cakepnya gue sesudah melahirkan tuh huhu. Bahkan gue ngerasain yang namanya baby blues lho, sungguh itu bukan mitos. Makanya kenapa wanita yang hamil kemudia melahirkan itu butuh banget dukungan dari lingkungan terdekatnya terutama suami. Satu

Rasanya menjadi Ibu Toddler

Menjadi orangtua dari toddler itu sungguh nano nano. Gatau harus memberi nama perasaan ini dengan apa karena sungguh nano nano. Bukan mau kemakan sama mitos yang katanya anak usia toddler itu sungguh menguras emosi, dan tenaga. TAPI ITU ADALAH FAKTA (buat gw gatau kalo org lain) Sejak memasuki usia 2 tahun rasanya emosi qile tuh makin menjadi-jadi tapi perkembangan emosi ini dibarengi dengan perkembangan autonomy kalo kata ericson. Jadi Qile tuh mulai apa-apa pengen sendiri, iya oke gapapa karena itu fasenya kan. Cumaaa kalo dia sedang melakukan sesuatu terus susaah, dia akan frustasi dan ngamuk. Disini peran emak dalam membantu regulasi emosi sangat dibutuhkan dan emak ketika menghadapi anak sednag emosyenel itu harus adem bukaaan?? TAPI, perlu di ingat sodara-sodara gak setiap waktu emak-emak itu dalam kondisi emosi yang stabil, ya kan?.  Apalagi ketika si emak di rumah itu ga ada yang bantu, ga ada helper, ga ada mbak, ga ada asisten, you named lah. Gimana rasanya? Sudah barang tent

Tamu Tak Diundang

Siapa yang sangka bahwa tempat itu yang akan membuatmu kedatangan tamu yang tak diundang, Siapa sangka bahwa tempat itu yang akan mengantarkanmu pada luka yang menganga saat ini. Siapa yang sangka bahwa tempat itu yang menjadi alasan kau harus menata kembali perasaanmu yang telah hancur berantakan sendirian. Dulu, kau butuh waktu bertahun-tahun untuk menata kembali perasaanmu, kau butuh tahunan untuk merawat luka itu hingga kering dan kau butuh waktu yang tidak sebentar untuk ada dititik berdamai dengan semua luka itu. Tapi, dia datang dengan jumawanya tanpa permisi, masuk kedalam hidupmu menajanjikan banyak hal, menjamin semuanya akan baik-baik saja, dan meyakinkannya berluang kali.