Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

PRIORITAS

Kalo dari kbbi priorotas itu /pri·o·ri·tas/   n  yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. Setiap orang itu memilki kehidupan yang berbeda satu sama lain meski berada di lingkungan yang sama entah itu di tempat kerja, kelompok belajar, sekolah atau kampus. Sudah barang tentu urusan setiap orangpun pasti berbeda-beda tidak bisa di samakan. Kadang hal ini luput dari perhatian kita, seringkali kita menuntut seseorang untuk bisa memenuhi permintaan kita tanpa “tapi” , padahal masing-masing dari kita itu punya prioritas dan skala prioritas masing-masing. Gak bisa disamakan. Contoh: Si A dan Si B itu teman satu kelas, bahkan duduk sebangku, suatu hari si B bilang “Hari ini belajar bareng yuk ada materi yang ga ngerti nih” ajak si B “ Yaah maaf ni gabisa udah ada janji hari ini” jawab si A. Normalnya respon yang akan muncul dari si B adalah menyayangkan kalo si A gabisa belajar bareng hari ini tapi masih bisa memahami dengan bilang “ Oh iya gapapa masi

The Day

Bangga, Mungkin itu kata yang mampu mewakili perasaanya saat itu. Setelah air mata, keringat, penolakan dan drama lainya yang mengiringi perjuangan ini akhirnya Allah sampainya ia di titik ini. LULUS! Ting! Tanda notifikasi masuk di ponsel ku. “ siapa yang chat subuh-subuh begini” gumam ku sambil membuka notifikasi whatsapp “Dek, hari ini sidang doain ya. Deg degan nih”   tulisnya pendek. “Mangat yaw, biidznillah LANCARRRRR” jawab ku singkat lalu memencet tombol send Beberapa jam setelahnya, aku melihat postingan foto bunga dengan ucapan selamat dari beberapa temannya, serta foto mereka denganya sambil menyunggingkan senyuman. “Alhamdulillah selamat ya , akhirnya selesai juga” tulis ku menjawab postingan foto yang dia post. “ Alhamdulillah nafaaa gue luluss” Balas nya dengan penuh emot senyum. Aku yang melihatpun ikut merasakan bahagia itu, Berkali-kali syukur ini terucap untukNya atas segala kemudahan yang telah DIA berikan yang dirasakan ataupun tidak, aku

Alasan Kenapa Harus Mulai Menulis (Lagi)

Waaah udah lama banget ga nulis yaa, Sebenernya gue suka nulis di notes belakangan ini tapi baru sekalimat dihapus lagi karena ngerasa ga pas, terus udah separagraf mentok bingung gimana ngelanjutin paragraf selanjutnya, atau pas udah nulis ga kepengen di post akhirnyaaa. Yasudah mereka hanya mengerak di kotak draft hehe. Tapi, sekarang gue mau diniatkan lagi untuk nulis ah. SE-MA-NG-AT Faaa! Bukan sok sok an pengen kaya blogger blogger terkenal gitu yang tulisanya viral, banyak yang like, di repost dimana-mana. Bukan itu sih tujuan gue nulis. Tujuan gue nulis itu cuma pengen menuangkan apa yang gue rasakan dan gue fikirkan atau hanya sekedar ingin mengabadikan peristiwa lewat tulisan gitu (cieee). Kalo udah nulis itu biasanya suka ada perasaan PLOONGG dan sadar atau enggak nulis itu sehat banget buat psikologis kita lho serius! Coba deh. Misal, pas lagi ada masalah, kesel sama orang bawaanya pengen mencak-mencak tapi ga bisa atau kesel sama orangtua deh karena