Momen pulang adalah hal yang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap anak rantau. Pulang menjadi momen paling berharga dari agenda jalan-jalan ke tempat paling hits didunia sekalipun dan pulang artinya kau juga memberikan hak pada dirimu untuk sejenak bernafas dari segala macam tali kepenatan yang membelit.
Tak peduli berapa lama, berapa kilo, berapa kali kau harus berganti angkutan dan tak pedulli berapa biaya yang harus kau keluarkan untuk pulang itu selalu pantas untuk dibayarkan.
Juga hal yang dirindukan dari kepulangan adalah rumah, iya rumah.
Tempat kau menyimpan semua rindu
Tempat kau mengikrar janji akan sebuah kehidupan yang baru
Tempat mutiara hidupmu tiggal
Lalu, bagaimana jika semua hal menyenangkan yang seharusnya kau dapatkan dari kepulanganmu di rumah justru sebaliknya?
Tidak ada rindu yang terbayar
Tidak ada bahagia yang hinggap
Dan membuatmu ingin segera kembali (pulang) segera.
Lalu, kau harus pulang kemana?
Kau harus menagih rindu akan rumah ini kemana?
Kau harus memberi jeda pada diri ini untuk bernafas kemana?
Jika pulang dan rumah yang (dulu) dirindukan sudah tidak mampu membayar kerinduan itu lagi.
Depok, 20 agustus 2017,
Komentar
Posting Komentar