Kadang kita membutakan mata pada realita Kadang kita men-silent hati untuk orang lain Pun kadang kita menutup telinga atas teriakan orang lain Dua pertemuan lalu adalah pertemuan yang cukup membuatku berdecak kagum dan menggumam “ Masih ada yang orang seperti mereka di dunia ini”. Aku bertemu (tepatnya dipertemukan) dua orang sosok yang menakjubkan. Mereka punya seudang pengalaman menolong orang lain di beberapa belahan dunia sana. Kami bercerita panjang lebar. Saat itu aku tidak memberikan banyak pertanyaan aku lebih menjadi pendengar dari setiap penggal cerita pengalaman mereka. Dari sekian pertanyaan akhirnya aku sampai pada pertanyaan Q : “ Kenapa mau melakukan itu? kenapa harus jauh-jauh kesana? Kalo mau nolong di sini pun masih banyak yang perlu di tolong, apalagi disana dari segi keamanan saja sudah tidak aman kan?”. Tanya ku A: “ Kalo dilihat dari kebutuhan iya disinipun masih banyak yang harus ditolong. Tapi, kalo dilihat mana yang lebih harus dit
Bitter and sweet mémoire