Langsung ke konten utama

Undangan Senyum Hari Ini


Siapa yang tidak suka dengan sebuah senyuman?

Siapa yang anti terhadap senyuman?

Siapa yang benci dengan senyuman?

Atau siapa yang menganggap senyum adalah hal yang buruk?

Aku rasa jika ada orang seperti itu dia perlu di periksa ke dokter atau psikolog,Munkin ada sesuatu yang salah dengan dirinya ^^

Aku  fikir siapapun senang dengan sebuah Senyuman. Bukan begitu?

Karena, satu lengkung senyuman mampu membuat tenang siapapun yang melihatnnya .
Mampu membuat suasana hati siapapun menjadi lebih baik.
Dan senyuman adalah hal ter-sederhana didunia ini yang mampu mengundang bahagia. Bukan begitu? (itu versi ku sih hihi) tidak selalu berlaku memang. Tapi bukan hal buruk untuk dicoba ^^

Membuat senyuman pun tidak membutuhkan biaya bukan?
Membuat senyuman pun tidak melulu butuh alasan bukan?

Cukup dengan menarik 2 cm pipi kanan dan kiri mu lalu Taraaa sebuah senyuman siap!

Seperti hari ini, aku hampir tersenyum sepanjang hari. Tapi bukan tanpa alasan aku tersenyum hari ini justru ada yang memantik senyuman ku. Hal yang sedikit aneh untuk aku jadikan alasan untuk tersenyum. Bahkan, untuk orang lain hal itu sangat sangat dibilang biasa atau bisa disebut berlebihan jika itu dijadikan alasan seseorang untuk tersenyum.
Tapi, ya apa mau dikata? Hal yang buat orang biasa itulah yang membuat ku tersenyum hari ini. ^^

Apapun hal itu aku hanya bisa mengucap terima kasih berkat nya hari ku cukup menyenangkan. Dan semakin membuat ku mampu memaknai bahagia itu tidak melulu datang dari tempat rekreasi, ucapan selamat, travelling ke luar negeri tapi dari hal sederhana yang dapat memantik sebuah “Senyuman”.
Terima Kasih untuk undangan senyum hari ini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menikmati peran

Kesimpulan dari perjalanan di 2024 ini adalah aku menikmati peran-ku saat ini. Iya peranku saat ini yang sebagai hambaNya, istri, ibu dan anak. Tahun ini lebih terasa aku jalani dengan kesadaran penuh dan berusaha bisa memaknai di tiap etapenya. Bukan berarti mulus tanpa ujian, Bukan berarti selalu berwarna tanpa kelabu, Bukan berarti damai tanpa gejolak Bukan, Rasa asam pahitnya ada banget tapi percaya atau tidak aku jauh lebih tenang dan siap menghadapi semua itu. Kalo bahasa kerennya lebih mindful lah karena aku lebih yakin bahwa apapun yang terjadi dalam hidupku adalah atas seizin Allah. Tugasku cukup sabar, Ikhlas dan terus berkhusnudzon atas takdirnya. That’s it. Selain itu di tahun 2024 ini aku juga merasa lebih produktif (as one   of my prayers). Aku mulai isi pelatihan ke sekolah-sekolah lagi, punya agenda tetap setiap minggu diluar halaqah, lebih sering ketemu orang lagi, Alhamdulillah fokusku diluaskan dan itu membuat aku jauh lebih happy, emosiku juga ebih s...

Edisi Kangen

“ Betapa sukarnya menyusun bicara Meluluhkan rasa menuturkan sayang Kasih yang terlimpah hanya sekedar tingkah Cuma ungkapan kebisuan yang Melindungkan kalimah rahsia” Tiba-tiba ada yang rembes di pipi waktu ga sengaja muter playlist nasyid Jadul  jaman SD dulu dan berhenti di bait ini. DEG!!  tiba-tiba kangen rumah. Kadang iya, susah banget mau bilang “ Kangen, sayang ” sama orang yang kita sayang, apalagi ke orang tua  bukan karena takut tapi lebih ke malu. ya gak sih? Kalo nafa sih gitu. Kayaknya canggung gitu kalo mau bilang “ Ummi Abbi, ade kangen “. Ada bisik-bisik hati yang nahan buat bilang gitu hihi. Akhirnya kalo kangen mereka dan  ga berani bilang Cuma bisa Cireumbay terus chat si teteh, sukur-sukur dibales biasanya sih lebih sering gadibales karna udah tidur  dan dibalesnya besok itupun di kece in dibilang L.E.B.A.Y.  dengan sticker sambil ketawa gogoleran . -_____-  kelakuan. #kaloudahgituakubisaapa Kalian kay...

Rasanya menjadi Ibu Toddler

Menjadi orangtua dari toddler itu sungguh nano nano. Gatau harus memberi nama perasaan ini dengan apa karena sungguh nano nano. Bukan mau kemakan sama mitos yang katanya anak usia toddler itu sungguh menguras emosi, dan tenaga. TAPI ITU ADALAH FAKTA (buat gw gatau kalo org lain) Sejak memasuki usia 2 tahun rasanya emosi qile tuh makin menjadi-jadi tapi perkembangan emosi ini dibarengi dengan perkembangan autonomy kalo kata ericson. Jadi Qile tuh mulai apa-apa pengen sendiri, iya oke gapapa karena itu fasenya kan. Cumaaa kalo dia sedang melakukan sesuatu terus susaah, dia akan frustasi dan ngamuk. Disini peran emak dalam membantu regulasi emosi sangat dibutuhkan dan emak ketika menghadapi anak sednag emosyenel itu harus adem bukaaan?? TAPI, perlu di ingat sodara-sodara gak setiap waktu emak-emak itu dalam kondisi emosi yang stabil, ya kan?.  Apalagi ketika si emak di rumah itu ga ada yang bantu, ga ada helper, ga ada mbak, ga ada asisten, you named lah. Gimana rasanya? Sudah barang ...